Mata Rajawali, 3 November 2025 — Kepolisian Resor (Polres) Merauke terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap seorang pelajar disabilitas yang terjadi di Jalan Ternate, Gang Evadekai, beberapa waktu lalu.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, didampingi Kasat Reskrim AKP Anugrah, menyampaikan perkembangan terbaru kasus tersebut dalam konferensi pers di lobi Mapolres Merauke pada Senin (3/11/2025).
Dalam keterangannya, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim sebanyak 62 sampel barang bukti ke Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.
“Benar, kami telah mengirim 62 sampel barang bukti terkait kasus ini,” ujar AKBP Leonardo Yoga.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar penyelidikan ini dapat segera diselesaikan dan kasusnya terungkap,” tambahnya.
Kapolres menjelaskan, hasil pemeriksaan dari Labfor Makassar akan menjadi dasar penting untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut. Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
Selain itu, AKBP Leonardo juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, terutama yang beredar di media sosial.
“Kami berharap warga bijak dalam bermedia sosial dan tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya,” tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut korban dari kalangan pelajar disabilitas. Polres Merauke berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan dan memberikan kepastian hukum kepada keluarga korban serta masyarakat. (DWL)
