Ratusan ASN Pemprov Papua Selatan Ambil Sumpah dan Janji Pengangkatan

Sekda Provinsi Papua Selatan Saat Memberikan Sambutan (foto/dok; HUMAS PEMPROV)

Mata Rajawali, 23 Oktober 2025 – Sebanyak lebih dari 600 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan secara resmi mengambil sumpah dan janji pengangkatan sebagai ASN dalam sebuah upacara yang berlangsung di Hotel Panda Merauke, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Selatan, Ferdinandus Kainekaimu, dan dihadiri oleh pejabat struktural serta perwakilan instansi pemerintah daerah setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Sekda Ferdinandus menegaskan bahwa pengambilan sumpah dan janji bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan komitmen moral dan spiritual seorang ASN terhadap negara, bangsa, dan masyarakat.

“Sumpah dan janji ASN adalah bentuk komitmen untuk setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, taat kepada negara dan pemerintah Republik Indonesia, serta menjaga kehormatan dan martabat ASN. ASN dituntut bekerja dengan jujur, disiplin, dan penuh tanggung jawab,” ujar Ferdinandus.

Sekda menjelaskan, dasar hukum pelaksanaan sumpah dan janji ASN mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, PP Nomor 17 Tahun 2020, serta Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2017 tentang tata cara pengambilan sumpah/janji.

Pelaksanaan sumpah ini, lanjutnya, bertujuan meneguhkan integritas dan tanggung jawab moral ASN, membangun karakter ASN yang berorientasi pada pelayanan publik, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan profesionalisme dalam bekerja.

Dalam kesempatan tersebut, Ferdinandus juga menekankan pentingnya penerapan nilai dasar ASN “Ber-AKHLAK”, yang menjadi pedoman etika kerja dan perilaku aparatur negara.

Nilai-nilai tersebut meliputi:

Berorientasi pelayanan; Memberikan pelayanan cepat, tepat, ramah, dan solutif demi kepuasan masyarakat.

Akuntabel; Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, serta transparan dalam menggunakan sumber daya negara.

Kompeten; Terus belajar, mengembangkan diri, dan berinovasi menghadapi tantangan zaman.

Harmonis; Menghormati perbedaan di lingkungan kerja untuk menciptakan sinergi dan kerukunan.

Loyal; Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.

Adaptif; Tanggap terhadap perubahan dan memiliki semangat berinovasi.

Kolaboratif; Membangun kerja sama sinergis antarinstansi dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

“Harapan pemerintah, ASN di Papua Selatan dapat menjadi contoh dan teladan di masyarakat. Bekerja dengan disiplin, loyalitas, dan tanggung jawab tinggi,” tegasnya.

Sekda Ferdinandus juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kompetensi dan integritas dalam mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Papua Selatan.

“Jadilah ASN yang bekerja bukan karena pengawasan, tetapi karena kesadaran dan pengabdian. Integritas adalah kunci kepercayaan rakyat kepada pemerintah,” pesannya.

Menutup sambutannya, Ferdinandus menyampaikan kutipan inspiratif bagi seluruh ASN yang hadir:

“Hati si pemalas penuh keinginan yang sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan,” ujarnya. (DWL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *