Pangdam XXIV/MT Pimpin Sertijab Kapoksahli dan Tradisi Pati Kodam

Mata Rajawali, 23 Oktober 2025 – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXIV/Merauke Trikora (MT), Mayjen TNI Lucky Avianto, memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XXIV/MT serta Tradisi Pati Kodam XXIV/MT, yang berlangsung di Aula L.B. Moerdani, Makodam XXIV/MT, pada Kamis (23/10/2025).

Dalam acara tersebut, jabatan Kapoksahli Pangdam XXIV/MT diserahkan dari Brigjen TNI Sukamdi kepada Kolonel Arh Blasius Popylud, yang sebelumnya bertugas sebagai Perwira Menengah (Pamen) di Denma Mabesad. Sementara itu, Brigjen TNI Sukamdi selanjutnya akan mengemban amanah baru sebagai Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa serah terima jabatan dan tradisi korps merupakan bagian dari pembinaan personel dan organisasi yang bertujuan menjaga dinamika serta kesinambungan kinerja satuan.

“Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam XXIV/MT, merupakan implementasi sistem pembinaan karier personel. Setiap pergantian hendaknya disikapi dengan arif dan bijaksana serta diikuti tekad untuk berbuat terbaik, tulus, dan ikhlas dalam melaksanakan tugas,” ujar Pangdam.

Ia menambahkan, jabatan yang diberikan adalah bentuk kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan TNI AD, bangsa, dan negara, yang harus dijalankan dengan rasa syukur, tanggung jawab, dan integritas tinggi.

“Pergantian pejabat harus dimaknai sebagai kebutuhan organisasi untuk terus melakukan perbaikan dan kemajuan berkelanjutan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Brigjen TNI Sukamdi beserta istri atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Kodam XXIV/MT.

“Semoga keberhasilan, kesehatan, dan kesuksesan senantiasa menyertai dalam pengabdian di tempat tugas yang baru,” ucapnya.

Kepada pejabat baru, Kolonel Arh Blasius Popylud, Pangdam menyampaikan selamat atas kepercayaan dan amanah yang diberikan pimpinan TNI AD.

“Jabatan ini merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada TNI, bangsa, dan negara, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya. (DWL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *