Mata Rajawali, 5 Desember 2025 — Kekhawatiran masyarakat Papua Selatan terhadap gangguan internet yang kerap terjadi akibat putusnya kabel optik bawah laut kini terjawab. PT Telkom Indonesia resmi meresmikan Community Gateway di Kota Merauke sebagai solusi penguatan jaringan berbasis teknologi satelit.
Peresmian dilakukan di Starlink Business Service (SBS) Telkom Merauke, Jumat (5/12), sebagai langkah strategis menyediakan jaringan cadangan (backup) yang diklaim memiliki ketahanan setara dengan layanan internet di wilayah Pulau Jawa.
Executive General Manager Digital Connectivity Service Telkom, Teuku Muda Nanta, menjelaskan bahwa Community Gateway dihadirkan sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat sekaligus alternatif jaringan ketika terjadi gangguan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).
“Selain kabel laut yang sudah beroperasi, hari ini kita resmikan backup satelit Community Gateway dengan kapasitas 25 Giga,” ujar Nanta. Ia menambahkan, hasil simulasi pengetesan menunjukkan performa jaringan berjalan sangat baik.
Nanta juga memaparkan rencana jangka panjang Telkom, yakni pembangunan kabel Pasela 2 pada Juni 2028. Dengan begitu, jaringan di Papua Selatan nantinya diproteksi oleh empat lapis infrastruktur: Pasela 1, Pasela 2, Palapa Ring, serta diperkuat oleh Community Gateway.
“Mudah-mudahan langkah nyata ini memperkuat ketahanan ekonomi dan jaringan di Papua Selatan, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara Merauke dan Pulau Jawa. Indonesia hadir dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf, menambahkan bahwa Community Gateway dirancang untuk beroperasi secara cepat dan siap menjadi sistem cadangan ketika SKKL mengalami gangguan.
Sementara itu, Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menyebut proyek ini sebagai “pintu gerbang komunikasi masyarakat yang pertama hadir di Indonesia Timur” serta bentuk kontribusi Telkom dalam mendorong Merauke menjadi daerah yang aktif dalam perkembangan ekonomi digital.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa kehadiran Community Gateway merupakan wujud komitmen perusahaan menghadirkan layanan yang merata dan akses internet yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
Dari pihak pemerintah daerah, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyampaikan apresiasi atas peresmian ini. Menurutnya, gangguan komunikasi selama ini berdampak serius terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat.
“Peresmian Community Gateway hari ini sangat membantu kita semua. Kami menyampaikan terima kasih kepada Direktur Utama Telkom Indonesia atas alternatif terbaik ini,” ujarnya.
Asisten I Setda Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, juga mengapresiasi langkah tersebut sebagai bukti perhatian pemerintah pusat terhadap Papua Selatan sebagai bagian integral dari NKRI, sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat akan akses telekomunikasi terpenuhi. (Redaksi)



































