Mata Rajawali — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan menggelar rapat perdana persiapan Natal bersama masyarakat di ruang rapat Kantor Gubernur Papua Selatan, Jumat (14/11/2025). Rapat tersebut menjadi langkah awal koordinasi lintas elemen untuk menyambut perayaan Natal tahun ini.
Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, saat membuka rapat menjelaskan bahwa pemerintah berencana menetapkan 1 Desember sebagai awal “Bulan Natal”, dengan pencanangan resmi pada 30 November 2025.
“Pada Desember memang Natal dilaksanakan setiap tahun, tetapi kita akan canangkan sebagai Bulan Natal, yakni antara 30 November atau pada 1 Desember,” ujar Gubernur Apolo.
“Kemungkinan besar pencanangannya pada 30 November, lalu 1 Desember kita mulai memasuki Bulan Natal,” tambahnya.
Selama Bulan Natal, Pemprov Papua Selatan akan mengisi rangkaian kegiatan dengan berbagai lomba yang masih akan didiskusikan dan ditetapkan bersama panitia. Beberapa usulan kegiatan antara lain;
Pembentukan tim penilai untuk menentukan pemenang dari juara I, II, III hingga juara harapan, dengan hadiah yang disiapkan pemerintah.
Lomba paduan suara yang dapat diikuti gereja-gereja, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta berbagai paguyuban.
Selain itu, menurut Gubernur Apolo, perlombaan lain juga dapat diusulkan oleh peserta rapat untuk dipertimbangkan dan diputuskan bersama.
Pencanangan Bulan Natal pada 30 November nantinya akan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan dikoordinir langsung oleh Kabinda Papua Selatan. Gubernur Apolo menegaskan bahwa pola pelibatan lintas elemen masyarakat ini akan menjadi tradisi bagi setiap perayaan hari besar keagamaan di Papua Selatan.
“Ke depan, perayaan Idulfitri pun sama. Seluruh warga Kristen membantu warga Muslim dalam mempersiapkan dan menyambut Idulfitri, demikian juga sebaliknya,” ujarnya. Ia menyebut praktik tolong-menolong lintas agama ini merupakan budaya yang sudah tumbuh dan hidup di tengah masyarakat sejak lama.
“Budaya yang baik ini harus kita teruskan bahkan tingkatkan, supaya tali silaturahmi dan kebersamaan kita tetap terjalin,” tambah Gubernur Apolo.
Rapat perdana persiapan Natal ini melibatkan berbagai unsur, termasuk organisasi kepemudaan, gereja-gereja, OPD di lingkungan Pemprov Papua Selatan, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. (DWL)



































