Mata Rajawali, 4 Desember 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Yaleka Maro Merauke memperingati Dies Natalis ke-19 dengan rangkaian kegiatan sederhana namun penuh makna. Puncak perayaan ditandai dengan penyelenggaraan seminar yang mengangkat isu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kamis (4/12/2025).
Seminar tersebut menjadi wadah strategis bagi berbagai pemangku kepentingan untuk membahas dan mencari solusi atas tantangan Kamtibmas yang dihadapi masyarakat Merauke dan sekitarnya. Melalui diskusi yang berlangsung, peserta diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Papua Selatan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pendiri Yayasan Lentera Kasih (Yaleka) Maro, Beatus Tambaip; Wakapolres Merauke; Plt Kepala Badan Kesbangpol Merauke, Sukito; serta perwakilan akademisi. Kehadiran lintas sektor tersebut menjadi bukti komitmen bersama antara institusi pendidikan, aparat keamanan, dan pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya kondisi sosial yang kondusif.
Dalam kesempatan itu, Pendiri Yaleka Maro, Beatus Tambaip, menyampaikan keprihatinannya terkait akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa. Ia menyoroti masih banyaknya peserta didik yang harus berjalan kaki cukup jauh untuk menuju sekolah maupun kembali ke rumah.
“Kalau boleh kami usulkan, pemerintah bisa menyediakan dukungan transportasi gratis bagi pelajar dan mahasiswa,” ujarnya. Menurutnya, keterbatasan akses transportasi berpengaruh pada kondisi fisik dan kemampuan belajar para siswa.
Dengan penyelenggaraan seminar ini, STISIPOL Yaleka Maro menutup rangkaian peringatan Dies Natalis ke-19 dengan harapan mampu memberi kontribusi nyata bagi peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat di Merauke. (Redaksi)



































