Merauke, Mata Rajawali – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang juga anggota MPR RI For Papua, Rudy Tirtayana, SE berkolaborasi dengan dr. Petrus Tjia, dr.Hana Tjia, dr. Kevin, dr. Merlin Mahuze dan dr. Leni Simon menggelar pengobatan gratis bagi ratusan warga pesisir Buti Merauke di halaman Gereja St. Theresia Buti, Merauke, Propinsi Papua Selatan.
“Saya mengamati pelayanan yang paling cocok bagi warga di Papua, khususnya Propinsi Papua Selatan fokus dan prioritas pelayanan kesehatan dan Pendidikan. Saya pahami hal ini karena saya besar kecil di Kabupaten Asmat,” tuturnya disela-sela kesibukannya berdialog dan melayani warga pesisir di Buti, tepatnya dihalaman Gereja St. Theresia Buti kepada media, Minggu, 15 Juni 2025.
Dia menuturkan pelayanan kesehatan gratis yang sama merupakan kegiatan yang keempat setelah sebelumnya dilaksanakan di Kampung Kamangi, Distrik Tanah Miring, Semangga, di Distrik Semangga, warga di Belakang Rumah Sakit (Belrusak).
“Saya memang fokus melayani warga asli Papua yang belum tersentuh pelayanan Kesehatan, bukan berarti warga nusantara diabaikan. Saya akan lakukan hal yang sama kemudian. Saya berharap Tuhan memberikan berkat pasti melayani semua warga. Memang! Kali ini saya prioritas bagi saudara saya warga asli yang susah finansial untuk mendatangi rumah sakit dan Puskesmas berobat,” tuturnya.
Rudy mengaku kolaborasi dengan keluarga dr. Petrus Tjia melakukan pengobatan gratis ini bertolak dari komitmen yang sama dan spirit melayani terhadap warga yang susah berobat di Rumah Sakit dan Puskesmas.
“Saya berharap kegiatan yang sama selanjutnya bisa menjangkau semua warga. Apa bila, saya memiliki berkat bisa berbagi untuk semua warga yang susah dalam hal finansial untuk berobat,” ujarnya.
Dari pantauan media ini, warga asli Papua berbondong-bondong mendatangi tempat pengobatan gratis yang digelar anggota DPR RI dan anggota MPR RI For Papua bekerja sama dengan keluarga dr. Petrus Tjia. Bahkan, warga yang susah mendapat akses transportasi ke tempat pengobatan gratis dijemput dengan mobil picup ke rumah-rumah.
Tampak mobil Picup hilir mudik menjemput warga pesisir di Kampung Payum, Kawasan Buti Darat, Kompleks pelayaran Merauke, Kompleks Sesate dan warga Mappi di Kompleks Buti.
Menatap wajah warga asli yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis bagai sedang mendapat durian runtuh. “Saya bagai sedang mendapat durian runtuh kali ini. Karena saya dijemput di rumah saya. Lalu, saya mendapat perawatan gratis siang ini,” kata seorang lelaki paruh baya, Bernard M yang menggunakan tongkat usai mendapat pelayanan dari dr. Petrus Tjia. (Fidelis.S.J)