Rakerkesda Papua Selatan: Transformasi Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Produktif

Mewakili Gubernur Apolo, Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno Membuka Rakerkesda.

Mata Rajawali, 8 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di Swiss-belhotel Merauke, Selasa (8/7/2025). Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, mewakili Gubernur Apolo Safanpo, membuka acara penting ini. Rakerkesda yang berlangsung selama empat hari (8-11 Juli 2025) ini mengusung tema “Transformasi Kesehatan Menuju Papua Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Produktif,” sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia yang maju.

Guritno menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua Selatan. Provinsi ini, dengan tantangan geografis, sosial, dan budaya yang unik, membutuhkan inovasi dan komitmen kuat dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Prioritas meliputi penurunan angka stunting, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta perluasan akses layanan kesehatan primer hingga ke pelosok daerah.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Selatan, dr. Benedicta Herlina Rahanggiar, menambahkan bahwa transformasi kesehatan merupakan fondasi utama untuk mewujudkan masyarakat Papua Selatan yang sehat fisik, cerdas intelektual, dan produktif secara ekonomi-sosial. Ia mengakui tantangan yang masih besar, termasuk ketersediaan sumber daya kesehatan, angka kematian ibu dan bayi yang tinggi, serta penanganan stunting dan penyakit menular. Namun, Rakerkesda ini diharapkan menjadi wadah untuk melahirkan rekomendasi strategis dan aplikatif berbasis data, guna menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

Rakerkesda tahun ini, yang merupakan penyelenggaraan ketiga sejak tahun 2023, dihadiri oleh para Kepala Dinas Kesehatan dari empat kabupaten di Papua Selatan (Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel), direktur rumah sakit, dan perwakilan lintas sektor terkait. Harapannya, diskusi dan kolaborasi yang intensif selama Rakerkesda akan menghasilkan langkah-langkah nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua Selatan, sekaligus mendukung visi provinsi sebagai pintu gerbang strategis Indonesia di ujung timur. (DWL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *