Polisi Jaga Kondusifitas Unjuk Rasa Tolak Maxim di Merauke

Arahan Wakapolres Merauke, Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K, Kepada Anggotanya.

Mata Rajawali – Sebanyak 57 personel Polres Merauke dikerahkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa damai yang digelar oleh Asosiasi Angkutan Kota Provinsi Papua Selatan. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap beroperasinya layanan transportasi online Maxim di wilayah Kabupaten Merauke.

Unjuk rasa dimulai dari Sekretariat Asosiasi di Jalan Ermasu, Merauke, Kamis (19/06/2025). Sekitar 36 orang peserta aksi kemudian melanjutkan pawai menggunakan 20 unit mobil taksi menuju Kantor DPR Provinsi Papua Selatan guna menyampaikan aspirasi mereka kepada para wakil rakyat.

Bacaan Lainnya

Rute yang dilalui peserta aksi dimulai dari Jalan Ermasu menuju Jalan Polder, Jalan Libra, Jalan Raya Mandala, dan berakhir di Jalan Yobar 1, lokasi kantor DPR Provinsi Papua Selatan.

Personil POLRES Merauke Melaksanakan Tugas Pengamanan.

Wakapolres Merauke, Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K, yang memimpin langsung pengamanan aksi, memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. Ia juga turut mendampingi peserta unjuk rasa selama perjalanan.

“Kami dari Polres Merauke bertugas memastikan aksi ini berjalan dengan tertib dan lancar. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan penuh tanggung jawab,” ujar Kompol Dian Novita.

Aksi ini menjadi sorotan karena mencerminkan kekhawatiran para sopir angkot terhadap dampak kehadiran layanan transportasi berbasis aplikasi terhadap mata pencaharian mereka. (DWL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *