Mata Rajawali – Komandan Komando Daerah Maritim (Dankodaeral) XI, Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto, S.T., M.Tr.Hanla., M.A.P., mengikuti pengarahan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., yang diikuti oleh seluruh Dankodaeral dan Danlantamal, Rabu (13/8/2025), bertempat di Lounge RI Matjan Tutul, Markas Komando Koarmada RI, Jakarta Pusat.
Dalam arahannya, Pangkoarmada RI menegaskan bahwa transformasi Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XI menjadi Komando Daerah Maritim (Kodaeral) XI merupakan langkah strategis untuk memperluas kewenangan operasional. Kewenangan tersebut mencakup pelaksanaan operasi keamanan laut secara berkelanjutan serta operasi pertahanan maritim secara menyeluruh dalam kerangka strategi pertahanan negara.
“Dengan status baru sebagai Kodaeral XI, maka tanggung jawab operasional menjadi lebih luas dan integral dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” ujar Pangkoarmada RI.
Lebih lanjut, ia menginstruksikan seluruh jajaran Kodaeral untuk selalu siap bersinergi dengan Koarmada lain dalam pelaksanaan operasi keamanan laut nasional. Tidak hanya itu, kerja sama lintas sektoral dengan instansi pemerintah, kepolisian, dan para pemangku kepentingan maritim juga ditekankan sebagai bentuk komitmen bersama menjaga keamanan dan pemberdayaan wilayah maritim.
Sebagai Kodaeral baru, Kodaeral XI diminta segera beradaptasi dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan seluruh arahan yang telah disampaikan dalam pengarahan tersebut. (DWL)
