Mata Rajawali, 22 Agustus 2025 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menargetkan perbaikan awal Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke selesai pada minggu pertama September 2025. Pemulihan dilakukan menyusul gangguan ganda (double shunt fault) di dua titik kabel laut.
Kapal khusus perbaikan saat ini telah memasuki perairan Wakatobi dan sedang menuju lokasi gangguan. “Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan percepatan perbaikan berjalan maksimal,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza.
Untuk mendukung penanganan gangguan, TelkomGroup membuka Posko Merah Putih di Merauke yang berlokasi di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD (area Kantor Gubernur), dan Kantor Polres Merauke.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, TelkomGroup menyiapkan kompensasi khusus. Pelanggan Telkomsel Prabayar di wilayah terdampak akan mendapatkan:
Perpanjangan masa aktif tanpa isi ulang.
Paket 1000 SMS seharga Rp1 melalui UMB 88820#, dapat diklaim sekali per hari selama masa gangguan.
Kompensasi kuota data akan diberikan setelah gangguan berakhir, sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelanggan IndiHome akan menerima potongan tagihan prorata sesuai durasi gangguan, sedangkan pelanggan B2B mendapat kompensasi sesuai ketentuan.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. Telkom berkomitmen memulihkan layanan komunikasi secara optimal,” tutup Reza. (DWL)
